Hai hai!
Aku mau cerita 'di balik panggung' nya sidang PI aku kemarin. Ini personal cerita aku aja ya, jadi mungkin buat kalian yang lagi nyari informasi buat sidang PI nih, jangan jadiin ini sebagai patokan penuh kalian ya. Kalau dijadiin gambaran aja ya nggak apa-apa, toh disini aku lebih mau ceritain kesan sidang kemarin dan juga euphoria yang aku rasain selama proses sidang PI ini. Lumayan juga kan jadi kenang-kenangan, nggak ada yang tau juga kira-kira beberapa tahun mendatang tuh aku masih inget atau nggak sama momen ini, ya kan?
Oke, sebelum kita masuk ke hari H di mana aku melaksanakan sidang PI ini, aku mau bahas sedikit proses penulisan PI-nya kayak gimana. Buat yang masih bingung, PI tuh apa sih? Jadi PI ini singkatan dari Penulisan Ilmiah. Kalau di kampus lain mungkin ada yang namanya sempro dll, nah itu tuh sama aja ya. Jadi yaa serupa tapi tak sama. Untuk prosesnya sendiri sih pastinya dimulai dari pembagian dosen pembimbing. Rasanya pas udah keluar daftar nama kita beserta dosen pembimbingnya tuh kayak 'wow, real ya ini" "beneran udah mau PI ya kita ini". Apalagi buat aku dan temen-temen seperbimbingan yang dapet dosennya tuh dosen 'asing' yang kita nggak pernah tau namanya dan juga nggak pernah diajar sama beliau. Tapi kan yaudah ya, jalanin dulu aja gitu. Ibunya juga sebenernya baik kok, cuma pas masa bimbingan mah karena kitanya juga lagi ada 'tanggungan' harus nyelesein PI dan masih yang belum kenal banget sama ibunya, jadi ya agak gimanaaa gitu. Tapi pas di akhir yang kita mau minta tanda tangan ibunya kan ketemu langsung tuh di kampus (karena selama bimbingan ini kita full online), nah baru deh makin ngerasa kalau ibunya tuh emang baik dan jauh lebih muda aja gitu.