Apa itu sahabat?

Menurut kalian, sahabat itu apa sih? Kalau yang sudah berpengalaman harusnya tau dong apa itu sahabat. Tau enggak? Sahabat adalah teman untuk berbagi, teman yang selalu ada disaat kita susah, teman yang selalu mendukung dan selalu memotivasi, teman bercanda, dan teman tertawa. Bersama sahabat, kita bisa mencurahkan perasaan yang sedang kita alami. Pokoknya menyenangkan deh, jika kita mempunyai sahabat! Sahabat sejati itu pasti di tengah jalannya persahabatan mereka, ada saja halang rintangan yang menerjang.
Persahabatan itu memang indah di saatnya. Persahabatan tidak bisa dibeli ataupun dijual. Jika ada dijual, harganya tidak terhingga, seperti bintang di langit yang tidak terhitung jumlahnya. Artinya, persahabatan itu memang mahal. Mahal dalam arti tidak semua orang dapat menikmati indahnya persahabatan. Mungkin ada yang pernah mengalami, tapi jika ada masalah, mereka bermusuhan. Berarti, mereka belum siap menjadi sahabat sejati. Sahabat sejati itu harus bisa menerima sahabatnya apa adanya, bukan karena dia pintar, cantik ataupun kaya. Sahabat sejati itu sabar menghadapi segala halang rintangan yang menerjang. Bukan lari dari masalah. Ingat, sahabat sejati itu ada disaat kita suka maupun duka. Saat kita senang, sahabat kita juga turut senang. Dan jika kita sedang bersedih, ia juga merasakannya dan mencoba menghibur atau mencari jalan keluar. Pokoknya, sahabat itu amat sangat berarti di dalam kehidupan kita. Sahabat itu ikut mewarnai hidup kita. Itu dia gambaran aku tentang sahabat. Kalau aku sih cuma punya satu sahabat, yaitu Jean. Mencari sahabat itu memang susah sekali. Seperti pinguin yang hidup di gurun dan kaktus yang hidup di kutub. Seperti makanan tanpa ada bumbu. Susah sekali bukan? Banyak yang bilang " lebih gampang mencari musuh daripada mencari teman "..
Tapi, mungkin juga ada sahabat yang menusuk kita dari belakang. Contohnya, sahabat kita itu bersahabat dengan kita karena dia butuh uang, tapi dia juga tau kalau kita juga sedang tidak punya uang berlebih. Jadi ada teman dia yang menyuruh dia menguak/mengusik semua rahasia kita, lalu nanti akan disebar ke teman-teman yang lain. Walaupun yang menyebarkan itu bukan dia, tapi si teman dia yang itu. Dia tidak tau kalau informasi yang dia dapatkan akan disebar ke teman-teman yang lain. Lalu jika dia menjalankan tugasnya itu dengan baik, dia akan mendapatkan uang. Tapi, ternyata uang yang dia peroleh itu tidak cukup. Dan temannya itu menolak untuk memberi lagi. Terus nanti enggak taunya ketauan sama kita lagi! Apalagi kita taunya bukan dari dia, misalkan dari teman atau kita dengar sendiri. Gimana, ngeselin kan? Itu baru contoh pertama, dan itu aku ambil dari buku " Zig-Zag ".. Tapi disitu bukan sahabat, masih temen biasa gitu!
Contoh yang lain, sahabat kita itu bersahabat dengan kita karena kita pintar. Jadi dia hanya memanfaatkan kepintaran kitanya saja. Jadi setiap ada ulangan, latihan, tugas rumah, dll, dia selalu nanya atau nyontek ke kita. Setelah itu, dia meninggalkan kita begitu saja! Nah, lebih enggak enak lagi kan?
Atau kebanyakan persahabatan itu sudah berjalan dengan mulusnya, dan tiba-tiba berhenti/rusak karena satu laki-laki atau pastinya karena cinta! Owh, sudah banyak kali ya? Dan maasiihhh banyak lagi contoh yang lain.
Yang terpenting, kalau mencari sahabat itu, yang biasa-biasa saja. Awalnya mungkin kita hanya berteman biasa, tapi lama kelamaan, kita merasa cocok. Dan akhirnya menjadi sahabat. Iya enggak? Hehehe... :D

Salam Sahabat

Hasna_Nur_I