Wednesday, May 20, 2015

Always With Me

Haayy! ^^

Udah lama ya aku engga review novel lagi? Pas banget nih lagi liburan dan aku ada persediaan novel yang bisa dibaca wkwkwk.. Ada novel The Chocolate Heart, Happily Ever After, In a Blue Moon, sama Interwine. Masih banyak sih novel yang belum aku tulis disini. Terakhir itu aku mau nulis You Are The Apple Of My Eye, tapi gak jadi karena aku mager ._. maapkan saya._. Oke langsung aja ya!

Novel Always With Me ini diterbitin sama penerbit haru, dan penulisnya itu Hyun Go Wun. Isi cerita bukunya itu 420 halaman. Ada pembatas bukunya juga kok wkwkwk.. Waktu itu aku tertarik buat beli novel ini mungkin dari twitter. Kan suka ada tuh kayak quotes-quotes dari novel gitu, dan pas baca yang Always With Me jadi kepo deh(?) Covernya juga lucu! Yaa gatau sih menurut kalian lucu apa engga, tapi yaa buat aku pokoknya menarik deh hehe :D

 
 
Sinopsis 

KISAH LELAKI YANG SANGAT PERCAYA PADA 'TAKDIR',
DAN WANITA YANG MENGANGGAP SEMUA KEJADIAN HANYA 'KEBETULAN SEMATA'!
Chae Song Hwa, Cinderella Bertubuh Besar
"Dasar lelaki cabul! Awas saja kalau kau tertangkap tanganku lagi."

Lelaki itu sungguh arogan. Ia menganggap bahwa seluruh wanita di Korea Selatan harus menyukainya. Selain itu, ia juga punya kebiasaan buruk berbicara banmal kepada para pasiennya. Ia bahkan dengan beraninya memanggilku 'ajumma', mentang-mentang ia dokter pengobatan tradisional. Entah apa yang terjadi padanya, setelah selama ini bersikap tak sopan padaku, kini tiba-tiba saja lelaki itu tak hentinya memintaku menjadi kekasihnya. 
Mencurigakan! Pasti ada sesuatu yang busuk di balik semua sikapnya itu.

Yoon Song Yup, Romeo yang Kurang Ajar
"Pasti nanti kau akan menyesal. Sudahlah, tidak usah banyak alasan. Ayo, berpacaran denganku!"

Setiap pagi wanita itu selalu tertidur di dalam kereta dengan bau alkohol yang tercium kuat dari tubuhnya. Tidak hanya itu, bahkan air liurnya sampai menetes-netes. Benar-benar 'suguhan' ysng tidak menyenangkan. Namun entah sejak kapan, wanita bernama Song Hwa ini mulai membuatku tersenyum.
Akan tetapi, ketika aku mengajaknya berpacaran, mengapa ia malah menjawabnya dengan permainan gunting-batu-kertas? Aneh. Apa yang sebenarnya ada di dalam kepala wanita itu? 

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

Itu dia sinopsisnyaaa~ ada yang udah penasaran belum nih abis baca sinopsis diatas? Hahahaha ;D Ya mungkin kalian bisa nebak-nebak dikitlah kayak gimana ceritanya, tapi yaa pada akhirnya jalan cerita dan akhirannya gak terduga xD Aku bacanya agak gimana ya, nyesek gituu :"  Lagian konfliknya gede banget-_- tabah banget ya jadi mereka berdua>< 

Oke aku jelasin nih kayak apa ceritanya, spoiler dikit aja kok hehe :3 

Jadi, dari awal mereka ketemu sampe akhirnya mereka pacaran tuh udah kayak........................ apa ya, ada 3 kemungkinan sih. Takdir, kebetulan, terhubung oleh benang merah. Song Hwa itu kerjaannya apa ya, pokoknya dia suka ngurus proyek diluar, sama rekan kerjanya yang ngeselin tapi baik, Jin Wook. Song Hwa juga belum pernah pacaran, karena dia juga dianggap laki-laki sama semua rekan kerjanya :'D Soalnya ya dia itu kuat, besar, suka ngomongnya kasar, dan gak ada sisi feminimnya :') tapi dia juga baik, polos, jujur. Keluarga dia rumit gitu. Ibu kandungnya udah meninggal, dan ayahnya menikah lagi, jadi dia punya ibu tiri dan saudara tiri. Kakanya, Yang Ji pernah menikah tapi bercerai, dia juga orangnya anggun banget, pinter, agak angkuh juga, tapi sebenernya ya dia baik, peduli sama adik-adiknya. Adiknya, Jang Mi, seorang artis terkenal gitu. Kepribadiannya menyenangkan diluar, tapi kalau udah dirumah dia bakal nunjukin sisi aslinya dia. Orangnya itu gak mau dikalahin sama yang lain, dramatis banget (dia emang aktris sih), tapi ya sebenernya dia juga baik. Kalau dibandingin sama kedua saudara tirinya itu, Song Hwa suka ngerasa dia bukan apa-apa. Sedih ya :( 

Song Hwa ini suka minum-minum, seringnya sih sama Jin Wook. Pertama kali dia ketemu Yong Sup itu pas Yong Sup nemuin dia tergeletak di toilet cowok sebuah bar. Ya niatnya sih baik mau bangunin, tapi akhirnya dia malah diserang sama Song Hwa karena dikiranya mau macem-macem. Dan dari situ pertemuan selanjutnya seolah sudah terencanakan #eaa dari mereka yang satu kereta, sampe akhirnya ketemu di sebuah rumah sakit pengobatan tradisional buat nyembuhin kakinya Song Hwa. Kesan pertama mereka ketemu sih emang udah buruk banget. Song Hwa benci banget sama itu dokter, apalagi dokter itu kan dokter akupuntur, yang nusuk-nusuk pake jarum itu loh, sedangkan Song Hwa takut banget sama jarum. Tapi siapa sangka akhirnya mereka bakal pacaran kan? Dan lama-lama Song Hwa jadi ngerasa suka beneran sama Yong Sup (ya awalnya kan terpaksa gitu nerimanya, wong di tentuinnya aja pake batu-gunting kertas, dan dia kalah :'D). 

Dan akhirnya bermunculan berbagai macam konflik, dari yang melibatkan adiknya, Jang Mi, sampai ke masalah keluarga mereka berdua juga. Cinta mereka berdua yang sudah mau sampai ke pernikahan jadi batal karena urusan cinta masa lalu orang tuanya Yong Sup. Dan banyak lika-liku kehidupan disana, dimana mereka harus menghadapi masalah yang tak kunjung habisnya. Tapi ya namanya juga ikatan benang merah kan? Siapa yang tau kalau akhirnya bakal begitu, walaupun sebelumnya banyak masalah besar yang menghadang :') 

AAAHH SPOILERNYA GAK KEBANYAKAN KAN?? Tenaang, aku gak nyeritain konfliknya kok hehehe.. Jadi kalian harus beli sendiri novelnya dan cari tau sendiri jawabannya ;) Yaa untung aja di ceritanya gak ada yang mati gitu, kalau sampe ada kayak novel Autumn In Paris, bisa nangis kejer lagi aku-_______________________________- pas aku baca novel ini sih ya dimainin gitu emosinya, dari mereka yang udah kayak anjing sama kucing, terus pacaran akur-akur aja, sisi romantisnya Yong Sup, masalah dari yang besar sampe besar banget (gaada masalah yang kecil haha xD ), sampe gimana mereka ngadepin semua itu. Yaa pokoknya kalian baca sendiri aja deh ;D 

Ini dia berbagai quotes dari novel Always With Me~ 

"Kata orang, jika sudah benci pada seseorang, maka semua tingkahnya pun terlihat menyebalkan"

"Orang yang bersabar adalah orang yang menang"

"Orang-orang memang biasanya seperti ini. Selalu ingat kesalahan orang lain, tapi mudah sekali melupakan kebaikan orang lain"

"Akan tetapi, sesuatu yang tidak bisa bersatu, memang tidak akan bisa bersatu"

"Dalam cinta, yang penting bukanlah berapa kali kalian bertemu. Kalau hatimu sudah tergerak, otakmu pasti akan menyerah. Entah apakah pilihanmu itu benar atau tidak"

"Jangan terlalu merasa nyaman seperti itu. Aku tidak percaya dengan hubungan pertemanan antara pria dan wanita"

"Dunia selalu tetap sama, manusianya saja yang berubah. Rasa cintapun tidak pernah berubah, manusianyalah yang berubah"

"Lagi pula, belum tentu kau bisa memercayai seseorang hanya kerena ia adalah keluargamu sendiri"

"Bertemu dengan seseorang yang bisa diajak bicara tanpa henti memang merupakan hal yang membahagiakan. Akan tetapi, menurutku, bertemu seseorang yang terasa sangat nyaman meskipun tidak berkata apa-apa itu adalah anugerah"

"Akan tetapi, pada kenyataannya kan tidak ada seorang pun yang bisa menjamin rasa cinta"

"Sesuatu yang tida diinginkan kadang terjadi di saat-saat yang tidak terduga"

"Memangnya jatuh cinta itu seperti lowongan kerja? Memiliki batasan umur?"

"Cinta yang terlalu kuat memang bisa menjadi racun bagi satu sama lain. Cinta yang terlalu membara akan saling membakar satu sama lain. Harus secukupnya saja, tidak terlalu kuat dan tidak terlalu membara. Cinta yang mempertaruhkan segalanya sangatlah berbahaya"

"Cinta pun memerlukan suatu usaha, bahwa ada saatnya seseorang harus menunjukkan yang terbaik bagi seseorang yang ia cintai"

"Ia tidak menginginkan hubungan dimana salah satu dari mereka harus berkorban karena merasa lebih mencintai dan merasa lebih memiliki"

"Berbohong kepada seseorang yang ia cintai merupakan beban bagi dirinya"

"Merahasiakan sesuatu yang pada akhirnya akan ketahuan juga itu adalah sikap orang yang bodoh"

"Dibohongi oleh orang lain merupakan perasaan yang tidak menyenangkan. Apalagi jika seseorang tersebut adalah orang yang paling disayang dan paling berarti di hati kita, tentunya rasanya semakin tidak menyenangkan"

"Toh, cinta memang seperti itu. Rasanya memang hampir mati jika orang tersebut tidak ada, namun nyatanya hidup tetap berjalan seperti biasa"

"Ia ingin merasa dicintai tanpa harus memperhatikan pandangan orang lain. Ia ingin mencintai seseorang tanpa syarat. Ia ingin hidup bersama pasangannya dengan tenang tanpa saling menyakiti dan disakiti"

"Dalam hal apa pun itu, padahal seharusnya ia melakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh. Namun ia justru melewatkan hal-hal yang penting karena terlalu sibuk mencurigai hatinya sendiri dan menebak perasaannya"

"Mungkin aku akan menyesal atas pilihanku, tapi aku tidak bisa berbalik dan mengulang apa yang telah terjadi. Karena setiap pilihan menyimpan tanggung jawabnya masing-masing"

"Menyebalkan sekali memang. Saling mencintai namun akhirnya berpisah. Saat perpisahan itu tiba, seandainya perasaan ini ikut berhenti dan hilang, mungkin tidak akan sesakit ini rasanya"

"Sepasang kekasih yang sudah tidak saling mencintai tentu saja bisa berpisah. Akan tetapi, cinta yang belum berakhir itu bukan berarti akan hilang meskipun keduanya berpisah"

"Cinta memang seperti mimpi, namun kisah di luar buku dongeng adalah kenyataan"

Nah itu dia quotesnya.. Wuuh udah panjang banget ya aku nulisnya?._. Maaf deh maaf hehe._. Quotesnya bagus-bagus kan? Ada yang aku suka tuh wkwkwk.. 

Ya sekian dulu buat kali ini. Semoga kalian merasa terhibur dengan munculnya post baru ini ahahaha XD Jangan lupa beli novelnya! Babaay!^^

 

No comments: