Wednesday, June 3, 2015

Happily Ever After

Hai!

Ada yang tau novel barunya Winna Efendi? Setelah beberapa novelnya yang diangkat ke layar kaca seperti Refrain dan Remember When, Winna Efendi nerbitin buku lagi! Yaitu ada Tomodachi dan....................................................................... Happily Ever After! =D

Curhat dikit nih, pas aku nyari novel ini tuh susah-_- mungkin karena masih awal-awal penerbitan gitu ya, jadi susah gitu di carinya :" pas aku nyari di Rumah Buku yang di Bandung (biar ada diskonnya gitu loh wkwk) eh gak ada-_- terus ya pas nyari di gramedia Pondok Gede ada tuh, tapi ya gak di diskon lah ya :( tapi aku lupa sih jadinya aku beli dimana itu(?) hahahaha xP

Novel Happily Ever After karya Winna Efendi ini di terbitin sama gagas media. Dengan berjumlah 355 halaman, novel ini dibilang 'cukup' tebel (tapi ya gak tebel-tebel banget sih buat aku). Ada pembatas bukunya juga loh! Covernya kalau aku bilang sih unik ya. Ngg vintage gitu mungkin? Yah gak tau sih ya kata apa yang tepat buat deskripsiin itu.. Tapi ya unik aja, nama penulisnya di tulis gede-gede di atasnya, dan dibawahnya baru judul novelnya. Ilustrasinya juga unik, rumah tapi model buku gitu(?) yaa mungkin pada bingung ya bayanginnya? Ahahaha xD Yaudah nih aku kasih tau gimana novelnya ;)

 

Sinopsis :

Tak ada yang kekal dalam dunia ini. Namun, perempuan itu percaya, kenangannya akan tetap hidup, dan ia akan terus melangkah ke depan dengan berani.
INI adalah kisah tentang orang favoritku di dunia.

Dia yang penuh tawa. Dia yang tangannya sekasar serat kayu, tetapi memiliki sentuhan sehangat sinar matahari. Dia yang merupakan perpaduan aroma sengatan matahari dan embun pagi. Dia yang mengenalkanku pada dongeng-dongeng sebelum tidur setiap malam. Dia yang pada akhirnya membuatku tersadar, tidak semua dongeng berakhir bahagia.

Ini juga kisah aku dengan anak lelaki yang bermain tetris di bawah ranjang. Dia yang kemana-mana membawa kamera polaroid, menangkap tawa di antara kesedihan yang muram. Dia yang terpaksa melepaskan mimpinya, tapi masih berani untuk memiliki harapan...

Keduanya menyadarkanku bahwa hidup adalah sebuah hak yang istimewa. Bahwa kita perlu menjalaninya sebaik mungkin meski harapan hampir padam.

Tidak semua dongeng berakhir bahagia. Namun, barangkali kita memang harus cukup berani memilih; bagaimana akhir yang kita ingini. Dan, percaya bahwa akhir bahagia memang ada meskipun tidak seperti yang kita duga.

Begitulah sinopsisnya. Pas awal aku baca juga aku gak ngerti maksudnya apa .-. tapi, coba deh diliat, dari cara penulisannya aja udah bagus banget kan ya, pemilihan katanya tepat, bagus, juga mudah dipahamin. Winna Efendi salah satu penulis favorit aku nih ;D Setiap ceritanya itu sederhana, tapi punya makna yang dalem. Setiap novel yang aku baca juga punya kesan tersendiri, termasuk novel ini. Nih aku ceritain gimana cerita singkatnya versi aku ;) 

Ada satu keluarga bahagia, yang tinggal di satu-satunya rumah kayu yang berada di komplek itu. Di dalamnya ada 4 penghuni, ayah, bunda, Lulu, dan Muffin, anjing kesayangan mereka. Di dalam rumah itu ada banyak kehangatan dan kebahagiaan. Lulu mempunyai seorang pembaca dongeng yang hebat, yaitu ayahnya. Lulu dan ayahnya udah deket dari Lulu kecil. Berbagai buku dongeng sudah mereka jelajahi. Ayah dan Lulu juga punya banyak kemiripan, yang membuat mereka berdua semakin dekat. Bunda suka pusing melihat berbagai buku yang berserakan di rumahnya, ada di kolong kursi, dibawah gelas, di rak sepatu, dan masih banyak lagi. Terlalu banyak kebahagiaan yang Lulu rasakan di rumah, berbeda dengan kehidupannya di sekolah.

Kesehariannya di sekolah berbeda jauh dengan di rumah. Ia bisa disebut sebagai nerd. Tapi ia sudah biasa dengan hal itu. Itu bukan hanya julukan nerd saja, tetapi segala cemoohan teman-temannya, julukan lucifer dari geng cewek populer, tas yang basah, susu yang ditukar dengan susu basi, dan lain lain. Tidak hanya itu, masa lalunya bersama Ezra, pacarnya dulu dan Karin, mantan sahabatnya itu masih membawa dampak yang begitu besar kepada Lulu sampai sekarang. 

Lalu, suatu hari, hal yang buruk mulai menimpa keluarganya. Diagnosis yang tak pernah terbayangkan, membuat hidup Lulu menjadi jungkir balik. Kehidupannya sekarang berbeda. Rumahnya tidak sehangat dulu lagi, tidak seceria dulu lagi. Di sekolah juga segalanya terasa lebih berat, dan lebih buruk. Dan pada waktu yang buruk itu, dia bertemu dengan seorang lelaki. 

Lelaki itu yang mengisi kekosongan hatinya saat ini. Lelaki itu menemani hari-harinya yang sulit. Lelaki itu yang mengajarkannya betapa hak untuk hidup itu sangat istimewa. Lelaki itu, yang masih mempunyai harapan di segala ketidakpastian, mempunyai senyum dan hati yang hangat, lelaki itu, Eli. 

Hingga pada akhirnya, semua penantian itu berakhir. Mimpi buruk yang terasa nyata. Tetapi, ada secercah kebahagiaan yang muncul dari akhir itu. Ada banyak hal yang bisa di pelajari dari segala kejadian itu. Bukan pelajaran sekolah, melainkan pelajaran hidup.


HWAA GILA HAS XD Nyeritainnya gitu banget ya hahahaha xD Itung-itung latihan, kali aja nanti jadi penulis juga, iya gak? Hehehehe.. Oh ya, semoga kalian pada paham juga ya sama bahasa aku di atas .-. mungkin masih pada bingung karena gak tau konflik sebenarnya apa kan? Ya gak mungkin kali aku ceritain detail dengan segala konfliknya-.- kalian harus beli sendiri novelnya ;) ya seenggaknya kan udah ada bayangan dan referensi sendiri, dan kalau berminat, silahkan hunting ;D 

Pokoknya, yang harus banget kalian tau, aku nangis baca ini #DuniaHarusTau aku aja tuh ya sampe berhenti dulu bacanya karna gak kuat :( ntar kalo basah novelnya gimana coba :( ini udah novel ke sekian yang aku mewek dibuatnya wkwk.. Ah ya ada info yang belum tersampaikan juga nih, cara penulis nyeritain ceritanya itu unik. Jadi ada cerita real lifenya, ada juga dongengnya gitu. Ya ini recomended jugalah novelnya ;) dan untuk meyakinkan diri lagi nih, buat yang mau beli novelnya, aku sebar quotesnya yaaa^^

"And they live happily ever after. Setiap dongeng kan berakhir begitu. Kesannya gampang, tapi di dunia nyata, memangnya ada yang kayak gitu?"

"Hanya karena sebuah cerita nggak berakhir sesuai keinginan kita, bukan berarti cerita itu nggak bagus"

"Kata orang, mimpi adalah cermin dari keinginan, atau bahkan pertanda"

"Lagi pula, kenapa takut kalah kalau kamu mungkin akan menang?"

"Bukankah aneh, dua orang yang pernah sangat dekat, kini terasa seperti orang asing?"

"Memangnya ada yang salah, ya, dengan menjadi berbeda?"

"Setiap individu pada dasarnya berbeda satu sama lain. Tapi, banyak orang cenderung menutupi keunikan mereka agar bisa serupa dan sesuai dengan orang lain, agar bisa diterima oleh masyarakat"

"Setiap orang seharusnya bebas menjadi siapa pun yang dia mau, Lu. Yang dibutuhkan adalah keberanian untuk melakukan itu"

"Selalu ada waktu yang tepat untuk segala sesuatu"

"Bahwa selamanya tidak pernah ada. Detik ini, selamanya berhenti, dan aku sadar, ungkapan kebahagiaan selama-lamanya adalah omong kosong belaka"

"Segala sesuatu terjadi seperti yang akan terjadi"

"Yang sulit itu mempertahankan harapan. Kalau harapan sudah hilang, presentasi sebesar apa pun juga bisa menurun jadi nol"

"Hidup adalah sebuah petualangan"

"Hidup adalah sebuah hak yang istimewa, Lu. Karenanya, kita perlu melakukan kewajiban kita untuk menjalaninya sebaik mungkin"

"Jatuh cinta itu nggak pake milih, Zra. Enggak milih waktu yang tepat, atau momen yang pas. Tahu-tahu, kamu udah jatuh cinta. Kalau kamu beruntung, kamu akan tahu begitu saja. Kalau kamu beruntung, orang itu juga akan membalas perasaanmu"

"Gosip menyenangkan selama nggak menyangkut diri kita"

"Dunia ini penuh kejujuran yang menyakitkan, tapi juga kebohongan"

"Kamu tahu nggak, kesedihan akan berkurang kalau kamu membaginya dengan seseorang"

"Di dunia ini, nggak semua orang dapetin apa yang mereka mau"

"Aku percaya, orang-orang yang ditakdirkan untuk ada di sisi kita, pada akhirnya akan ada bersama kita, Lu. Mereka yang ingin pergi nggak bisa dipaksa untuk tinggal"

"Kurasa, pada dasarnya, memang tak ada yang pasti dalam kehidupan ini; bukan kebahagiaan, bukan stabilitas, bukan kesehatan, bukan cinta, bahkan bukan persahabatan"

"Kadang-kadang, kita cukup beruntung untuk ketemu orang-orang yang baik dalam kondisi yang buruk"

"Aku pengin kamu tahu, kamu bisa cerita apa aja sama aku. Nggak perlu ada yang di tutupin, sesulit apa pun itu"

"Kadang-kadang, orang yang pergi akan kembali ke sisi kita. Tapi, nggak jarang juga mereka yang pergi akan hilang selamanya. Dan, yang menyedihkan adalah nggak sempat mengucapkan selamat tinggal"

"Orang-orang yang sayang sama kamu akan melakukan apa saja untuk melindungi kamu"

"Aku sadar kalau di lingkungan mana pun, kita akan selalu ketemu dengan orang-orang yang berbeda. Mereka bisa suka, atau benci sama kita"

"Kita boleh memilih mimpi-mimpi yang baru meskipun apa yang paling kita inginkan nggak tercapai"

"Nggak semua cerita punya akhir yang bahagia, Lu. Begitu pula hidup. Bahkan, sering kali hidup punya kejutan tersendiri"

"Orang akan berbuat apa saja untuk bertahan hidup. Kadang-kadang, hal itulah yang kemudian menjadi sesuatu yang paling dicintainya"

"Entahlah. Aku sudah capek berpura-pura, menguatkan diri bahwa aku baik-baik saja, padahal pada kenyataannya aku tidak baik-baik saja"

"Nggak semua yang kita mau bisa kita dapetin. Ada beberapa hal dalam hidup ini yang harus di korbankan"

"Kapan pun orang-orang yang kita sayangi bisa di renggut begitu saja dari sisi kita"

"Cinta bisa datang kapan saja, dari mana saja. Bisa dari orang-orang terdekat yang selama ini ada di sampingmu, bisa juga dalam sosok seseorang yang baru saja dikenal. Tapi, asal cinta nggak penting. Yang penting adalah menjaga perasaan yang kalian bagi"

"Tak ada hal yang lebih sulit dibanding melihat orang yang kau sayangi menderita"

"Hidup terlalu singkat untuk nggak punya selera humor"

"Tapi, bagaimana caranya mempersiapkan diri untuk kehilangan orang yang paling kita sayangi? Nggak akan pernah ada momen saat kita akan siap untuk hal semacam ini"

"Bagaimana caranya untuk kembali tersenyum, saat air mata mendesak ingin keluar? Bagaimana caranya berharap, ketika kami diliputi oleh kegelapan?"

"Hal tersepi di dunia ini adalah ketika sesosok jiwa bersiap untuk meninggalkan dunia dan memulai perjalanan jauh nan misterius"

"Terkadang orang yang meninggalkan merasakan sakit yang lebih dalam ketimbang orang yang di tinggalkan"

"Buat hal-hal yang penting, lo harus lebih berusaha. Kalau menurut lo orang itu pantas di perjuangkan, jarang pernah lepasin begitu saja"

"Kakak pikir, dengan menjauhi orang yang kita sayangi, kita bisa terbebas dar rasa sakit? Menurutku justru sebaliknya; dengan menjauh, itu berarti kita nggak punya cukup keyakinan untuk percaya bahwa orang itu akan berusaha sekuat mungkin untuk sembuh"


Yap, itu dia 41 quotes dari novel ini. Bagus-bagus kan quotesnya?? :') 
Sampe sini dulu ya review novelnya, byeee!^^

No comments: