Wednesday, November 19, 2014

Distance

Haay! Numpuk soal review novel nih :( makanya aku mau mulai nyicil hihi.. Semoga gak pada bosen ya baca tentang novel ini! Hehehehe.. Oh ya, jadi aku mau jelasin tentang novel ya, bukan mau jelasin tentang 'jarak' dan sebagainya, yang ada para LDR malah bergalau ria di depan layar masing-masing baca blog aku :'3 sedih kan jadinya hiks :'( oke langsung aja yaa!

Novel Distance ini sebenarnya adalah novel republish dari novel Winter to Summer. Aku tuh dari dulu pengeeeen banget beli novel Winter to Summer, soalnya aku suka juga sama covernya'-' eh tapi udah gak ada, dan akhirnya terbit juga republishnya! Novel Distance ini ditulis oleh Icha Ayu. Banyak halamannya itu ada 177 halaman. Dan dari penerbit Stiletto Book. Terus ada pembatas bukunya juga ya! Yang aku suka dari novel ini yaitu pertama, covernya HAHAHA XD Terus ya udah kepo juga sih dari caption bawah judulnya yaitu "11.369 km untuk satu cinta" unik aja, jadi suka deh(?) Terus karena berhubungan dengan Paris wuhuuuuu!{} Terus juga karena biasanya ada bahasa perancisnya juga, dan ternyata bener! Kan jadi bisa nambah pengetahuan lah ;D Terus, di novel ini juga ada beberapa gambarnya loh! Gak banyak, tapi 'ada' :) Oh ya, yang kepo sama covernya nih aku kasih tau ;)


Nah itu beda novel lama sama barunya! Tapi aku suka cover dua-duanya kok{{}} Sama-sama keren! HUUH>< GAK TAHAN AKUUUUUUUUUU:'3 Udah tertarik sama covernya? Sekarang aku kasih tau sinopsisnya ya ;) 

Kirana, mahasiswi penerima beasiswa short course program di Jenewa-Swiss, berharap akan sebuah petualangan di benua yang selalu dia impikan. Ternyata yang ia dapatkan jauh lebih dari sekadar pengalaman akademis saja ; persahabatan dengan beberapa mahasiswa lain dari berbagai negara, dan juga cinta yang tidak pernah dia sangka sebelumnya, seolah melengkapi pengalaman barunya tersebut.
Pertemuan dengan Emmanuel, mahasiswa Prancis, memberikan warna tersendiri dalam hidupnya. Kebersamaan mereka berdua didasari oleh perbedaan yang tidak pernah diduga akan menjadi sangat sulit saat Kirana harus pulang ke Indonesia. Ada 11.369 km jarak, 11.369 perbedaan, namun juga, ada satu cinta yang ia tetap coba untuk yakini. 
Mengapa mencintai dan dicintai bisa menjadi begitu rumit saat orang-orang di sekeliling juga mulai berbicara?  

  Yaap begitulah sinopsisnya^^ makin penasaran??:p iya tenang aku bakal ceritain kayak gimana kok novelnya.. Jadi tuh ya.................................................................

Kirana, mahasiswi asal Bandung mendapatkan beasiswa untuk Short Course Program di Jenewa-Swiss. Dia sudah berkali-kali mengikuti tes untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri, dan dia juga sudah hampir menyerah, hingga program yang kali ini, yang dia hanya 'coba-coba' karena dia sudah lelah tidak dapat terus, akhirnya dia dapat beasiswa itu! Dan dia berangkat ke Jenewa, Swiss. Disana, dia mendapat banyak hal baru. Mulai dari teman-temannya yang berasal dari berbagai negara, sampai kehidiupan sehari-harinya. Para mahasiswa yang mengikuti program ini bisa memilih mau tinggal di rumah penduduk atau di asrama, dan Kirana memilih di rumah penduduk untuk bisa lebih melancarkan bahasa prancisnya. 

Teman dekatnya selama program belajar disana ada Riana, Alex, Leo, dan Emmanuel. Kirana juga kenal dengan Sari dan Gaetan, pasangan muda yang ternyata harus melalui lika-liku masalah percintaan karena Sari orang Indonesia dan Gaetan orang Prancis, segalanya terasa berbeda, namun akhirnya mereka tetap bersatu. Dan ada juga keluarga pasangan Franco-Suisse, yaitu ada Louis (sang ayah), Vero (sang ibu), dan Maelys (anak mereka). Dari mereka semua Kirana mendapatkan banyak pengalaman baru. Dengan merekalah hari-hari Kirana di Jenewa terasa menyenangkan.

Hari-hari Kirana di Jenewa tidak bisa main-main, karena yang mengikuti program ini tidak sedikit dan anaknya pinter-pinter, jadi Kirana harus banyak belajar untuk tugas yang ada. Tapi, mereka juga selalu menyempatkan waktu luang bersama, untuk sekalian refreshing. Dan dari acara kumpul mereka itulah, Kirana kenal dengan Emmanuel, atau yang biasa dipanggil Manu. Dan setelah beberapa hari, Manu resmi menjadi pacar Kirana. 

Hari-hari Kirana di Jenewa makin terasa sempurna. Belum lagi setelah 1 semester program beasiswanya ini selesai, dia mempunyai rencana untuk travelling keliling Eropa mengunjungi beberapa negara, dan Manu juga bersedia ikut. Tapi, mereka cuma punya waktu 21 hari untuk keliling ke berbagai negara, sisanya mereka akan stay di Paris, karena Manu, yang warga Paris, mempunyai pekerjaan disana. Tapi semua itu tidak menghilangkan rasa bahagia di hati Kirana, sampai akhirnya tiba, waktu kepulangannya ke Indonesia.

Ia menjadi ragu dengan semuanya. Dengan hubungannya dengan Manu. Karena terlalu banyak jarak dan perbedaan yang harus mereka tempuh dan mereka lalui. Tapi dia tidak terlalu mempermasalahkan soal ini saat ini, karena saat ini dia sudah sangat sedih akan meninggalkan semuanya, terutama Manu, untuk pulang ke Indonesia. Dan Manu juga sudah berjanji untuk menyusul Kirana datang ke Indonesia. 

Dan akhirnya, Manu juga datang ke Indonesia. Tapi, sambutan dari keluarga Kirana tidak terlalu baik. Dan pikiran itu muncul lagi, tentang Manu, jarak, perbedaan, ditambah perkataan ayahnya yang tidak merestui hubungan dia dengan Manu, karena terlalu banyak perbedaan yang ada. Dan akhirnya sebuah keputusan dibuat, Kirana memutuskan Manu. Walaupun Manu mencoba bertahan dengan segalanya, dia mau kalau harus pindah agama, tapi masih banyak perbedaan lain yang harus mereka lalui. 

Setelah Manu kembali ke Prancis, Kirana sangat sedih. Dia tidak mau mengecek emailnya, atau apapun, dari Manu. Lalu, setelah beberapa bulan, ia mulai mengecek emailnya, dan ada banyak email dari teman-temannya di Jenewa, dan yang paling banyak, dari Manu. Tapi makin lama Kirana mencoba mengerti, dan hubungan dia dengan Manu akhirnya bisa berjalan dengan baik layaknya teman. 

Lalu tahun demi tahun berlalu, setelah Kirana mendapatkan pekerjaan yang dia inginkan, dia ditugaskan untuk meliput di Paris. Dia langsung berpikir soal Manu. Dan saat dia dan teman-teman satu timnya yang lain tiba di Paris, ia tidak menghubungi Manu. Hingga akhirnya saat malam terakhir ia berada di Paris, ia menelepon Manu, dan mengatakan kalau dia sedang berada di Paris, dan Manu menyusul ke tempat Kirana berada. Kirana tidak mau menyakiti hatinya lagi, dia sekarang mencoba untuk melalui 11.369 jarak dan 11.369 perbedaan bersama Manu. 

WUAAH PANJANG BANGET YA>< Jangan-jangan itu aku ceritain semua ya.-. Eh enggak juga sih, cuma intinya doang itu. Kalau mau bener-bener tau gimana ceritanya, beli aja novelnya ;p kalian bisa liat gimana suka-dukanya hubungan Kirana dan Manu, usaha mereka untuk melalui segala perbedaan yang ada, terus pengalaman Kirana saat di Jenewa, daaaaaaaaan banyak lagi! Tapi yang paling nempel sih pengorbanan Manu buat Kirana, yang dia sampai rela untuk masuk islam. Tapi ya Kirananya punya pandangan lain, dia enggak mau Manu sampai harus berkorban sebesar itu, buat dia. Ya pokoknya susah deh ya>< mending sekarang aku sebar quotes dulu hehe ;) 

"Hidup selalu menyimpan kejutan manis untuk kita, sepahit apapun hal yang harus kita lewati"

"Karena dengan dialah aku ingin menghabiskan sisa hidupku"

"Masih dapatkah aku percaya pada janji-janjinya? Masih dapatkah aku hanya berpegang pada suara dan gambar bergerak yang selalu aku dengar setiap hari? Namun, dapatkah aku memilih dalam mencintai saat hati ini sudah menentukan pilihannya yang jauh disana?"

"Tapi tenang aja, kalau dengan cinta, semuanya bisa beres kok"

"Jarak itu kayak monster yang butuh banyak tenaga buat bisa ngalahinnya"

"Apapun alasan kami untuk saling mencintai, hanya kamilah yang tahu, dan aku tidak ingin membaginya dengan orang lain karena aku tahu, bahwa hanya sedikit di antara mereka yang bisa mengerti"

"Bagaimana kamu bisa tahu kalau bersama dialah kamu ingin menghabiskan sisa hidup, sedangkan kamu belum mencoba untuk hidup bersama sebelumnya?"

"Bersamanya bukanlah mimpi, bersamanya adalah hal terindah yang pernah aku alami dan akan aku lanjutkan. Mereka hanya tidak mengerti........"

"Kami punya banyak keinginan, banyak mimpi, dan ada banyak cara yang bisa kami gunakan untuk dapat menggapai semuanya"

"Iya, memang pada kenyataannya seperti itulah manusia, tidak pernah puas dengan apa yang sudah dia miliki"

"Salahkan mencintai saat kami berdua berbeda?"

"Memang kalau pengin bersama harus selalu sama? Nggak seru dong kalau kayak gitu"

"Dia nggak pernah minta gue berubah, apapun bentuk perubahannya itu, gue juga nggak punya hak untuk minta dia berubah"

"Karena aku tidak ingin memintanya melakukan hal yang tidak pernah ingin dia lakukan"

"Bagaimana aku bisa yakin untuk meninggalkan orang yang paling aku cintai? Bagaimana aku bisa yakin untuk melepaskan cinta yang paling berarti dalam hidupku? Bagaimana aku bisa yakin untuk menyuruh orang-dengan siapa aku akan menghabiskan sisa hidupku-untuk pergi?"

"Ada banyak 'tapi' yang tak bisa dijelaskan, ada banyak 'tapi' yang tidak dapat diteruskan, karena 'tapi' hanya akan memperburuk keadaan, karena aku tidak pernah bisa bersandar pada satu kata 'tapi' yang tak pasti"

"A person who is lonely inside will always be lonely even with a company. When you're happy with yourself, you might want company but not to fill your void"

"Rindu itu ada, tapi aku tahu bahwa ku sudah tidak bisa lagi menuntut apapun darinya dan terlebih lagi aku tidak ingin kembali menyakiti kami berdua, karena aku tahu betul bahwa aku masih mencinta dan cinta itu tidak pernah berubah"

"Semua orang diciptakan untuk berbeda, yang paling penting adalah bagaimana kita bisa menghargai perbedaan tersebut, kan?"

"Mengapa mencintai dan dicintai bisa jadi begitu rumit saat orang-orang di sekeliling juga mulai berbicara?"

"Satu hal aku yakini, Tuhan menciptakan perbedaan agar manusia dapat menentukan pilihan"

"Dalam hidup selalu ada banyak pilihan yang harus diambil, aku akhirnya memilih untuk berbahagia dan mendengar apa yang hatiku inginkan..........."

"Karena ternyata hati tidak pernah bisa berbohong saat dia sudah memutuskan kemana dia ingin berlabuh"

"Untuk (bisa) bersatu itu mudah, kita hanya perlu untuk menjadi sederhana" 

Huft banyak juga ya? EITTSS, MASIH ADA KELANJUTANNYA LOH! Ada novel keduanya! Nanti bakal aku post kok ;) Yang pasti, ya aku sempet naik-turun baca novel ini, geregetan juga sih. Yaudahlah, sampai ketemu di post selanjutnya! Baay!^^

1 comment:

Icha Ayu said...

Makasih udah review novelnya :)